PALU--MICOM: Feri dengan rute Palu-Balikpapan akan beroperasi pada 7 Agustus 2012 usai menjalani perawatan.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Palu Hindro Surahmat di Palu, Sulawesi tengah, Selasa (31/7), mengatakan saat ini feri yang melayani penyeberangan rute Palu-Balikpapan-Palu sedang mengalami perbaikan rutin di dok sejak satu bulan silam.
Hingga saat ini tidak ada kapal penyeberangan dari pelabuhan feri di Taipa Palu karena hanya terdapat satu kapal.
Hindro mengaku sudah memohon ke PT ASDP Indonesia Ferry untuk menyediakan kapal pengganti di pelabuhan Taipa Palu agar aktivitas penyeberangan tidak lumpuh. "Tapi hingga saat ini tidak ada kapal karena semuanya sedang dipakai," katanya.
Akibat lumpuhnya aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Taipa, sebagian masyarakat beralih ke Pelabuhan Wani atau ke Mamuju, Sulawesi Barat, untuk menujun Balikpapan.
Itu pun hanya pedagang yang sudah telanjur memuat barang dagangan ke dalam peti kayu untuk dimuat di kapal.
Penyeberangan Palu-Balikpapan-Palu pada umumnya diperuntukkan untuk melayani aktivitas perdagangan, terutama sayur mayur, kelapa, buah, dan ternak sapi.
Selama ini Pelabuhan Taipa melayani penyeberangan ke Balikpapan dari Palu sebanyak dua kali dalam satu pekan dengan kapal yang sama yakni KMP Madani. (Ant/OL-5)
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Palu Hindro Surahmat di Palu, Sulawesi tengah, Selasa (31/7), mengatakan saat ini feri yang melayani penyeberangan rute Palu-Balikpapan-Palu sedang mengalami perbaikan rutin di dok sejak satu bulan silam.
Hingga saat ini tidak ada kapal penyeberangan dari pelabuhan feri di Taipa Palu karena hanya terdapat satu kapal.
Hindro mengaku sudah memohon ke PT ASDP Indonesia Ferry untuk menyediakan kapal pengganti di pelabuhan Taipa Palu agar aktivitas penyeberangan tidak lumpuh. "Tapi hingga saat ini tidak ada kapal karena semuanya sedang dipakai," katanya.
Akibat lumpuhnya aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Taipa, sebagian masyarakat beralih ke Pelabuhan Wani atau ke Mamuju, Sulawesi Barat, untuk menujun Balikpapan.
Itu pun hanya pedagang yang sudah telanjur memuat barang dagangan ke dalam peti kayu untuk dimuat di kapal.
Penyeberangan Palu-Balikpapan-Palu pada umumnya diperuntukkan untuk melayani aktivitas perdagangan, terutama sayur mayur, kelapa, buah, dan ternak sapi.
Selama ini Pelabuhan Taipa melayani penyeberangan ke Balikpapan dari Palu sebanyak dua kali dalam satu pekan dengan kapal yang sama yakni KMP Madani. (Ant/OL-5)