PARIGI--MICOM: Ratusan warga dari empat desa di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa pagi (14/08), menyegel Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong.
Warga menolak kepala kantor yang baru dilantik, Lutfi Latopada.
Selain melakukan aksi penyegelan pintu utama kantor, warga juga membakar ban bekas di halaman kantor.
Sebuah spanduk berisikan penolakan warga dengan pejabat baru juga dibentangkan di pagar halaman kantor.
Aksi protes itu dilakukan sebagai protes dan desakan kepada Kepala Kemenag Propinsi Sulawesi Tengah, Mochsen Al-Idrus untuk membatalkan pejabat baru yang sudah dilantiknya.
Menurut Koordinator aksi, Masmun, warga yang menyegel ini adalah perwakilan dari masyarakat Desa Pangi, Lebo, Bamba Lemo dan Kampal.
"Aksi penyegelan tidak akan dihentikan sampai tuntutan mereka dipenuhi," tegas Masmun.
Sebelumnya, tiga nama putra daerah yg sudah direkomendasikan untuk menjabat sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Parigi Moutong, masing-masing Sukri,S.Ag, H Nawir, dan Sudirman.
Namun yang dlantik justru Lutfi Latopada. Pendemo pun meminta agar pejabat baru yang dlantik tidak ke Parigi Moutong.
Akibat aksis ini, seluruh aktivitas perkantoran terhenti. (HF/OL-8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar