PALU--MICOM: Siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Palu,
Sulawesi Tengah, tetap melakukan aksi corat-coret pakaian seragam
sekolah setelah lulus ujian nasional (UN).
Berdasarkan pantauan di sejumlah sekolah negeri dan swasta di Palu, Sabtu (2/6), sebelum hasil UN diumumkan pada pukul 13.00 Wita, kebanyakan siswa mencorat-coret pakaian. Sebagian lagi melampiaskan kegembiraan dengan mengecat rambut dengan warna-warni menggunakan piloks.
Tidak puas hanya mencorat-coret pakaian dan mengecat rambut, mereka kemudian melakukan konvoi sepeda motor berkeliling Kota Palu. Ulah mereka itu mewarnai pengumuman hasil UN.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 9 Palu Arsid Nurdin mengatakan aksi para siswa mencorat-coret pakaian seragam dan konvoi kendaraan bermotor di jalan sudah menjadi tradisi. Memang ada imbaun dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Palu agar siswa tidak melakukan aksi tersebut, tetapi diabaikan.
Menurutnya, ada beberapa siswa yang tidak melakukan tindakan seperti itu. Mereka lebih memilih mengumpulkan pakaian seragam dan memberikan kepada pihak sekolah untuk disalurkan kepada siswa yang membutuhkan. (Ant/OL-01)
Berdasarkan pantauan di sejumlah sekolah negeri dan swasta di Palu, Sabtu (2/6), sebelum hasil UN diumumkan pada pukul 13.00 Wita, kebanyakan siswa mencorat-coret pakaian. Sebagian lagi melampiaskan kegembiraan dengan mengecat rambut dengan warna-warni menggunakan piloks.
Tidak puas hanya mencorat-coret pakaian dan mengecat rambut, mereka kemudian melakukan konvoi sepeda motor berkeliling Kota Palu. Ulah mereka itu mewarnai pengumuman hasil UN.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 9 Palu Arsid Nurdin mengatakan aksi para siswa mencorat-coret pakaian seragam dan konvoi kendaraan bermotor di jalan sudah menjadi tradisi. Memang ada imbaun dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Palu agar siswa tidak melakukan aksi tersebut, tetapi diabaikan.
Menurutnya, ada beberapa siswa yang tidak melakukan tindakan seperti itu. Mereka lebih memilih mengumpulkan pakaian seragam dan memberikan kepada pihak sekolah untuk disalurkan kepada siswa yang membutuhkan. (Ant/OL-01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar